Lahir di Indonesia, dibesarkan di Indonesia.

ASCENT adalah sebuah aplikasi untuk melakukan assessment, evaluasi dan penilaian tingkat conformance dan compliance terhadap kebijakan, best practice maupun standard yang dijadikan acuan oleh organisasi dalam mengimplementasikan teknologi informasi.
Banyak best practice dan standard di dunia terkait dengan manajemen teknologi informasi dan tata kelola teknologi informasi. Beberapa framework dan standard tersebut, memiliki tools untuk melakukan assessment tingkat compliance dan conformance, namun beberapa yang lain tidak memiliknya.
Oleh karena itu, ASCENT hadir untuk memberikan solusi yang lengkap dalam melakukan penilaian atau evaluasi terhadap tingkat compliance dan conformance terhadap framework maupun standard dalam pengelolaan dan tata kelola teknologi informasi. Metode dan formula yang digunakan dalam ASCENT sudah digunakan pada puluhan organisasi dan ratusan proyek, sehingga sudah terbukti mampu membantu organisasi besar di berbagai sektor dan industri.
Bagian dari Mitratex
Berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. Mitratex bertujuan untuk menjadi pilihan solusi sesuai dengan kebutuhan organisasi, mengikuti tren teknologi dan mudah diimplementasikan dengan kualitas terbaik.
300+
Project
114
Customers
11+
Tahun Pengalaman
Bangun Layanan Strategis dan Tata Kelola IT
di era BANI bersama ASCENT by Mitratex
Assessment
Video
Client
Upgrade Compliance dan Conformance Organisasi Anda besama ASCENT
Mari Tingkatkan layanan strategis IT dan Tata Kelola IT Orgasisasi dengan berbagai solusi dari Mitratex yang telah digunakan oleh banyak organisasi dan proyek

Pertanyaan yang sering diajukan
ASCENT atau Assessment Center merupakan salah satu tools yang digunakan sebagai alat bantu dalam melakukan assessment oleh organisasi/perusahaan untuk mengetahui tingkat compliance dan conformance.
ASCENT atau Assessment Center memudahkan organisasi/perusahaan yang ingin mengetahui tingkat kematangan IT, dan juga membantu dalam memberikan rekomendasi perbaikan untuk peningkatan. Selain itu seluruh assessor yang ada merupakan para konsultan yang memiliki pengalaman, pemahaman yanng komprehensif dalam melakukan assessment dan telah tersertifikasi.
COBIT 4.1 merupakan model standar pengelolaan IT yang dikembangkan oleh Information Technology Governance Institute (ITGI) dari Information System Audit dan Control Association (ISACA). Dalam COBIT 4.1 terdapat kontrol terhadap proses yang dikelompokkan ke dalam 4 (empat) area yaitu, Plan and Organize (PO), Acquire and Implement (AI), Deliver and Support (DS), dan Monitor and Evaluate (ME).
COBIT 5 merupakan evolusi dari framework sebelumnya yakni, COBIT 4.1 dengan penambahan Val IT 2.0 dan IT Risk. Dalam COBIT 5 terdapat 5 (lima) proses terdiri dari Evaluate, Direct and Monitor (EDM); Align, Plan and Organize (APO); Build, Acquire and Implement (BAI); Deliver, Service and Support (DSS); dan Monitor, Evaluate and Assess (MEA).
ISO 20000:2018 merupakan Standar Internasional mengenai Sistem Manajemen Layanan yang berfokus kepada ITSM. Assessment ISO 20000:2018 Readiness dilakukan untuk mengidentifikasi gap antara kondisi saat ini di dengan requirement yang dipersyaratkan dalam standar ISO 20000:2018, sehingga organisasi dapat melakukan improvement dari manajemen layanan yang diimplementasikan agar siap untuk disertifikasi.
ISO/IEC 20071:2013 atau sering disebut Information Security Management System (ISMS) adalah standar terkait tata kelola pengamanan informasi untuk memastikan perlindungan atas kerahasiaan (Confidentiality), integritas (Integrity), dan ketersediaan (Availability) dari suatu informasi.
SDGs merupakan agenda 2030 yang merupakan kesepakatan pembangunan berkelanjutan berdasarkan hak asasi manusia dan kesetaraan. Dalam SDGs terdiri dari 17 tujuan pembangunan berkelanjutan dan 169 area.
SPBE adalah penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada Pengguna SPBE sesuai dengan Peraturan Presiden No. 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik. Pengukuran tingkat kematangan kapabilitas fungsi teknis teknis pada metode e-Government Maturity Model (eMM) yang terdiri dari 3 domain, 7 aspek, dan 35 indikator.
ITIL V2 merupakan best practice manajemen layanan IT edisi kedua yang terdiri dari 2 kelompok yaitu, Service Delivery dan Service Support.
ITIL V3 merupakan salah satu best practice yang paling banyak diacu oleh organisasi dalam konteks pengelolaan layanan IT (IT Service Management/ITSM).Dalam ITIL v3 memiliki 26 proses dan 4 fungsi yang terbagi ke dalam 5 (lima) domain yaitu, Service Strategy, Service Design, Service Transition, Service Operation, dan Continual Service Improvement.
ITIL 4 merupakan versi terbaru dari rangkaian best practice IT Service Management, terdapat 2 besaran dalam ITIL 4 yang perlu dipahami yaitu, Service Value System (SVS) dan Service Value Chain. Dalam ITIL memiliki 4 (empat) dimensi yaitu organization & people, information technology, partner dan supplier, value stream dan process.
TOGAF merupakan salah satu acuan kerangka kerja untuk melakukan pengembangan, penerapan, dan pengelolaan arsitektur dibidang teknologi informasi pada sebuah organisasi atau perusahaan.
GDPR (General Data Protection Regulation) adalah peraturan mengenai Data Privacy yang diterapkan bagi seluruh perusahaan di dunia yang menyimpan, mengolah, atau memproses personal data penduduk EU / Uni Eropa.
ISO 45001 adalah sebuah standar internasional untuk manajemen Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) yang menggantikan standar OHSAS 18001. Standar ini menyediakan kerangka kerja yang kuat dan efektif untuk mengurangi risiko di tempat kerja dan menciptakan tempat kerja yang aman dan sehat untuk pekerja, kontraktor, pemasok, pengunjung, dan tamu, yang memungkinkan sebuah organisasi untuk proaktif meningkatkan kinerja SMK3-nya.
ISO 14001 (Sistem Manajemen Lingkungan) merupakan sistem manajemen perusahaan yang berfungsi untuk memastikan bahwa proses yang digunakan dan produk yang dihasilkan telah memenuhi komitmen terhadap lingkungan, terutama dalam upaya pemenuhan terhadap peraturan di bidang lingkungan, pencegahan pencemaran dan komitmen terhadap perbaikan berkelanjutan. Tahapan dalam pengembangan wawasan tentang lingkungan terdiri dari 4 (empat), yaitu: Tahap perencanaan perubahan, Tahapan pelaksanaan, Tahapan pemantauan, Tahapan tindak lanjut.
Penyusunan BCP IT mengacu kepada ISO 22301 yang merupakan standar internasional untuk Business Continuity Management System (BCMS). Standar internasional ini menerapkan model PDCA (Plan- Do- Check- Act) untuk merencanakan, menyusun, implementasi, menerapkan, memantau, meninjau, mengelola dan melakukan peningkatan efektivitas BCMS secara terus-menerus dalam suatu organisasi atau perusahaan.
Dalam ASCENT metode dan formula yang ada telah digunakan oleh puluhan organisasi dan proyek, selain itu expertise yang terlibat telah tersertifikasi.
Setiap framework yang ada di ASCENT memiliki tipe assessment yang berbeda, mulai dari metode, formula dan tipe kuesioner hingga output (nilai/report).
ASCENT memiliki beberapa framework pilihan didalamnya yang bisa disesuaikan sesuai kebutuhan perusahaan.
Self-assessment merupakan kegiatan assessment yang dilakukan secara gratis oleh organisasi/perusahaan.
ASCENT disediakan untuk seluruh jenis perusahaan bukan hanya dari jenis BUMN tetapi Non-BUMN juga yang akan dan telah memiliki departemen khusus IT.
Sebelum melakukan assessment berbayar, perusahaan bisa melakukan trial untuk mengetahui fitur dan isi dari assessment center.
Sebelum melakukan pembayaran pastikan bahwa organisasi/perusahaan sudah mengajukan permintaan quotation.
Sebelum melakukan pembayaran pastikan bahwa organisasi/perusahaan sudah mengajukan permintaan quotation untuk menentukan Framework yang akan dilakukan assessment.
Fasilitas yang didapatkan setelah assessment tergantung pada paket assessment yang dipilih (Lite, Basic, Standard, Enterprise), umumnya yang diberikan adalah Laporan Hasil Assessment, Rekomendasi perbaikan, Gap Analysis.
Assessment paket lite merupakan self-assessment yang dilakukan gratis untuk seluruh framework yang aktif oleh organisasi/perusahan, namun memerlukan verifikasi dari admin untuk mengaktifkan akun assessment.
Assessment paket lite merupakan self-assessment yang dilakukan gratis untuk seluruh framework yang aktif oleh organisasi/perusahan.
Assessment paket enterprise mendapatkan validasi/penilaian dari assessor dan GAP & Rekomendasi.
Assessment paket enterprise mendapatkan validasi/penilaian dari assessor, konsultasi, GAP & Rekomendasi, dan Roadmap.
Terdapat 2 framework COBIT dalam ASCENT, pada COBIT 4.1 terdapat 34 Proses sedangkan COBIT 5 terdapat 37 Proses. Dalam melakukan Assessment tidak harus selalu memilih seluruh proses, sesuai dengan kebutuhan organisasi/perusahaan.
Untuk mengakses menu Dokumen Pendukung organisasi/perusahaan wajib menggunakan paket Basic/Standar/Enterprise.
Untuk memutar Video Penjelasan tiap proses organisasi/perusahaan wajib menggunakan paket Basic/Standar/Enterprise.
Untuk menampilkan Nilai hasil Assessment dan report Spider Chart organisasi/perusahaan wajib menggunakan paket Basic/Standar/Enterprise.
Setiap assessment yang sudah disubmit bisa di unsubmit, kecuali dalam kondisi assessor telah melakukan validasi dan penilaian dari hasil assessment.
Setiap assessment yang sudah disubmit bisa di unsubmit, kecuali dalam kondisi assessor telah melakukan validasi dan penilaian dari hasil assessment.
Untuk assessment yang sedang dalam tahap validasi atau penilaian assessor tidak bisa di unsubmit, kecuali ada assessor melakukan re-submit untuk proses tertentu.
Dalam 1 (akun) organisasi/perusahaan bisa melakukan assessment beberapa kali selama framework/standard yang dipilih masih berstatus aktif (tidak ada logo cooming soon)
Untuk setiap akun yang melakukan pendaftaran assessment di ASCENT maka ada dilakukan verifikasi oleh admin, jika dalam jangka waktu tertentu akun belum terverifikasi bisa menghubungi Contact Center.
Untuk assessment yang sudah mendaftar sebagai paket Basic/Standard/Enterprise maka admin akan melakukan verifikasi.
Setiap sebelum melakukan assessment biasanya akan dilakukan sesi sharing knowledge mengenai framework dan sharing penggunaan ASCENT.
Selama kegiatan assessment organisasi/perusahaan akan diberi sesi pendampingan untuk membantu melengkapi dokumen pendukung saat menjawab setiap atribut dalam kuesioner.
Tools ASCENT sedang dalam masa perbaikan, mohon kesediannya untuk menunggu sesaat.
Pelaksanaan assessment di ASCENT berdasar framework tidak terbatas, namun dalam 1 (satu) akun akan dibatasi dalam membuat assessment baru.
Selama masa validasi/penilaian, assessor bisa mengirim chat kepada organisasi/perusahaan untuk konfirmasi sebelum submit.
Selama masa validasi/penilaian, assessor bisa meminta dokumen pendukung tambahan untuk membantu menemukan evidence.
Selama masa validasi/penilaian, assessor bisa meminta dokumen pendukung tambahan untuk membantu menemukan evidence.
Setelah assessor selesai melakukan validasi/penilaian dan submit, maka organisasi/perusahaan bisa melihat komen yang diberikan pada menu report.
Setelah assessor selesai melakukan validasi/penilaian dan submit, maka organisasi/perusahaan bisa melihat rekomendasi yang diberikan pada menu report.
Untuk menjadikan proyek bisa menghubungi contact yang tertera pada menu Contact Us.