Jasa konsultansi diberikan kepada customer menggunakan tiga metode, yaitu offline consulting, online consulting atau gabungan keduanya atau hybrid method.
Offline Consulting
Offline consulting merupakan proyek konsultansi untuk memberikan rekomendasi kepada customer mengenai aspek perencanaan, desain, pengelolaan dan implementasi best practice dan standar manajemen dan tata kelola teknologi informasi. Pelaksanaan proyek konsultansi melibatkan tenaga ahli yang sesuai dengan jenis proyeknya, sementara jumlah tenaga ahli tergantung pada ruang lingkup dan durasi proyek jasa konsultasi.
Online Consulting
Online consulting adalah mekanisme yang lebih efisien dalam jasa konsultasi, dimana para expert di bidang teknologi informasi sudah menyiapkan video panduan beserta template yang lengkap untuk bisa dilakukan secara mandiri oleh customer. Metode ini sangat sesuai dengan kondisi New Normal, karena tidak membutuhkan pertemuan yang intensif seperti offline consulting.
Hybrid Consulting
Hybrid consulting merupakan perpaduan antara offline consulting dan online consulting, di mana sebagian besar proses konsultansi dilakukan dengan menggunakan panduan, sementara untuk hal-hal khusus yang tidak diakomodasi dalam online consulting dilakukan secara offline.
Pendekatan offline consulting, online consulting maupun hybrid consulting sama-sama memberikan deliverables yang berkualitas, dan hasilnya disahkan oleh penanggung jawab utama, yaitu Dr. Dede Mulyana yang merupakan expert dalam manajemen dan tata kelola teknologi informasi.